Green Action dengan Mengurangi Pemakaian Plastik
Plastik merupakan bahan
baku yang banyak digunakan oleh manusia, seperti untuk kemasan, sedotan, tas kresek, bahan pelapis, mainan, alat-alat rumah tangga dan alat makan,
perlengkapan sekolah, dan sebagainya.
Plastik tersusun dari polimer dimana dalam proses pembuatannya dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.Pemakaian kantong plastik hampir tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
Plastik tersusun dari polimer dimana dalam proses pembuatannya dimasukkan sejenis bahan pelembut (plasticizers) supaya plastik bertekstur licin, lentur dan gampang dibentuk. Tapi kalau plastik dipakai buat bungkus makanan, plasticizers bisa mengkontaminasi makanan. Apalagi kalau makanan yang dibungkus masih panas, si plasticizers dan monomer-monomernya makin cepat keluar dan pindah ke makanan lalu masuk dalam tubuh.Pemakaian kantong plastik hampir tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagian besar
barang-barang rumah tangga yang kita gunakan sehari-hari terbuat dari
plastik.Kantong plastik telah digunakan untuk membawa
barang belanjaan dan dipakai untuk berbagai jenis kemasan, termasuk kemasan
makanan dan minuman. Padahal kantong plastik yang biasa kita pakai sehari-hari ternyata mengandung zat karsinogen berbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang zat pewarnanya bisa meresap ke dalam makanan yang dibungkusnya dan menjadi racun. Plastik telah membuat semuanya menjadi lebih praktis
dan sulit tergantikan. Namun Plastik sangat sulit untuk didaur ulang. Sampah plastik baru bisa terurai didalam tanah dalam jangka waktu kurang lebih
200-1000 tahun kemudian. Apabila dibakar, plastik akan menghasilkan zat
kimia beracun dan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti menyumbat
saluran pernafasan, kanker paru-paru, dan polusi udara. Polusi udara memiliki dampak yang serius terhadap kekebalan tubuh dan memicu kanker. Sampah plastik juga berbahaya bagi hewan. fi Australia sendiri tercatat lebih dari 100.000 hewan yang terdiri dari burung, ikan paus, anjing laut dan kura-kura, mati per tahunnya gara-gara menelan atau terbelit sampah plastik. Oleh karena itu, kita harus melakukan Green Action sebagai bentuk kesadaran kita dalam melestarikan lingkungan.
Hal-hal yang dapat kita
lakukan untuk mengurangi pemakaian plastik, antara lain :
1. Membawa tas belanja sendiri (reusable bag) yang ramah lingkungan
2. Jangan membiasakan membungkus makanan, kalau bisa dimakan ditempat.
3. Menggunakan produk yang ramah lingkungan.
4. Berinovasi dengan menciptakan bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik.
5. Menyimpan kantong plastik yang masih bisa digunakan.
6 Mendaur ulang barang berbahan plastik seperti kemasan detergen untuk dibuat kerajinan seperti dompet, tas dan pernak-pernik lain.
7. Mengajak semua orang untuk mengurangi pemakaian plastik.
Semoga bermanfaat!.
Judul: Green Action dengan Mengurangi Pemakaian Plastik
Ditulis Oleh Vshaa
Berikanlah komentar atas artikel ini. Salam dari Kami, Team dari SMAN 1 Kediri