Hemat Energi menggunakan Bahan Bakar Air
Bambang Erbata Kalingga adalah pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kartika Persada yang beralamat di Kelurahan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan. Bata bersama sejumlah rekannya mencoba membuat alat untuk menghemat BBM yaitu Bahan Bakar Air yang ramah lingkungan. Bahan bakar air sendiri bukan sesuatu yang baru di Indonesia dan dunia. Sudah banyak ilmuwan yang melakukan penelitian dan memanfaatkab air sebagai bahan bakar.
Sepeda motor berbahan bakar air sudah mulai diuji coba pada Desember 2008ah mulai dijajal, diujicobakan pada Desember 2008. .
Prof Djoko Sungkonong.Sc.rof Dr Ir dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jawa Timur, juga sudah mengembangkan bahan bakar air pada sepeda motor dan mobil.Biaya pembelian berbagai alat untuk membuat bahan bakar air tidak terlalu mahall. Hanya sekitar Rp 400 ribu untuk sepeda motor, dan Rp 800 untuk mobil.
Cara Kerja Motor Berbahan Bakar Air
Pertama,Sepeda motor dinyalakan menggunakan BBM. Setelah jalan, bahan bakar diubah menjadi air dan bensin.
Kedua, motor tetap dinyalakan dengan menggunakan bensin, tapi setelah jalan, sepenuhnya menggunakan bahan bakar air.
Ketiga, sepeda motor dinyalakan sepenuhnya menggunakan bahan bakar air.
Tidak perlu khawatir,bahan bakar air tidak membuat mesin berkarat karena yang masuk ke mesin berupa gas, bukan air. H2O-nya itu “dipecah” molekulnya menjadi H2 dan O2, lalu masuk ke dalam ruang pembakaran dan “dibakar”., saat di knalpot sepeda motor menjadi uap air. Itu sebabnya knalpot menjadi dingin. Sepeda motor berbahan bakar air ini dapat menghemat pemakaian BBM antara 40-60%.
Mobil Berbahan Bakar Air
Pemasangan bahan bakar air tidak hanya pada sepeda motor.Pada tahun 2013 kemarin, teknologi bahan bakar air juga dipasang di mobil. Dampaknya suara pada mobil lebih halus dan asap dari knalpot menjadi lebih dingin. Pada tanggal 10 Desember 2013, mobil berbahan bakar air ini di kendarai, dari Jakarta ke wilayah Sancang di Garut, Jawa Barat. Hasilnya, dengan jarak tempu sejauh 395,4 kilometer, mobil ini hanya menghabiskan bahan bakar minyak sebanyak 33,54 liter. Artinya, jarak tempuhnya menjadi 11,789 kilometer per liter bahan bakar minyak, padahal awalnya hanya kira-kira 8 kilometer saja per liternya. Terbukti, ada pengiritan pemakaian bahan bakar minyak sebesar 47,36 %
Perlunya Dukungan dari Pemerintah
Bahan Bakar Air terbukti lebih irit, dengan menerapkannya pada sepeda motor maupun mobil, maka polusi udara dapat dikurangi. Akan tetapi penemuann inovatif yang sederhana serta ramah lingkungan seperti ini justru belum banyak dipercaya oleh masyarakat. Tidak mudah untuk membuat masyarakat percaya untuk menggunakan kendaraan bermotor dengan bahan bakar air dan bensin. Akan tetap penghematan energi harus segara dilakukan karena BBM suatu saat pasti akan habis. Pemerintah perlu mendukung adanya minat masyarakat menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apakah Anda tertarik mencobanya di rumah?
Semoga bermanfaat
Judul: Hemat Energi menggunakan Bahan Bakar Air
Ditulis Oleh Vshaa
Berikanlah komentar atas artikel ini. Salam dari Kami, Team dari SMAN 1 Kediri