Green Tips: Hemat Energi Lemari Es
Lemari
es adalah perangkat elektronik yang hampir ada disetiap rumah tangga. Dengan
waktu 24 jam non stop, tentunya lemari es mengonsumsi energi listrik yang
sangat besar.
Meskipun lemari es hemat energi yang dapat mengurangi energi hingga 40 % dan bebas freon sekarang ini sudah mulai banyak . akan tetapi tetap saja lemari es termasuk salah satu perangkat rumah tangga yang boros energi.Indonesia termasuk negara yang miskin listrik, setiap hari PLN melakukan pemadaman bergilir di kota-kota besar. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia kekurangan listrik. Indonesia masih mengandalkan sumber energi nonterbarukan seperti bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan energi berbahan bakar fosil meningkatkan pencemaran udara dan pemanasan global. Oleh karena itu menghemat energi dalam pemakaian kulkas perlu dilakukan.
Meskipun lemari es hemat energi yang dapat mengurangi energi hingga 40 % dan bebas freon sekarang ini sudah mulai banyak . akan tetapi tetap saja lemari es termasuk salah satu perangkat rumah tangga yang boros energi.Indonesia termasuk negara yang miskin listrik, setiap hari PLN melakukan pemadaman bergilir di kota-kota besar. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia kekurangan listrik. Indonesia masih mengandalkan sumber energi nonterbarukan seperti bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan energi berbahan bakar fosil meningkatkan pencemaran udara dan pemanasan global. Oleh karena itu menghemat energi dalam pemakaian kulkas perlu dilakukan.
Green Tips kali ini akan berbagi beberapa
tips untuk mengurangi pemakaian listrik pada Lemari Es, antara lain :
1. Tidak mengatur suhu dalam Lemari Es
terlalu dingin. Idealnya adalah 2-4 derajat C untuk lemari pendingin dan -15
derajat Celcius untuk freezer. Semakin
dingin setting temperatur lemari es akan membuat kinerja
kompresor semakin lama dan konsumsi listrik pun semakin besar.
2. Tidak terlalu sering membuka dan
menutup pintu lemari es dan terlalu lama membuka pintu lemari es. Setiap
pintu lemari es terbuka 30 detik, membutuhkan hingga 30 menit untuk
mengembalikan suhu dalam lemari es seperti semua. Proses ini tentunya
membutuhkan konsumsi listrik yang sangat besar.
3. Tidak memasukkan makanan atau minuman
panas ke dalam Lemari Es. Makanan panas akan meningkatkan suhu dalam lemari es
sehingga membutuhkan waktu untuk mengembalikan ke suhu semula.
4. Merawat lemari es dan memastikan
komponennya berfungsi dengan baik. Periksalah karet pada pinggiran kulkas.
Gantilah apabila terasa longgar, karena karet yang tidak rapat membuat
udara dingin terbuang keluar.
5. Mematikan kulkas apabila bepergian
dari rumah dalam waktu yang lama.
7. Apabila lemari es telah berusia lebih
dari 10 tahun, lebih baik menggantinya dengan yang baru. Pilihlah lemari
es hemat energi memiliki logo Energy Star yang menunjukkan bahwa lemari es
tersebut lebih hemat energi daripada lemari es pada umumnya
Nah,sudah tau kan bagaimana hemat energi dalam menggunakan Lemari Es? Dengan melakukan hal-hal diatas berarti kita ikut membantu mengurangi beban PLN dengan memakai listrik secara bijak, mengurangi pemanasan global, dan menghemat tagihan listrik di rumah.
Semoga bermanfaat!
Judul: Green Tips: Hemat Energi Lemari Es
Ditulis Oleh Vshaa
Berikanlah komentar atas artikel ini. Salam dari Kami, Team dari SMAN 1 Kediri